Apa itu CMS?
aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).
Elemen CMA memungkinkan pengelola konten -yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML (Protokol Transfer Hiperteks)-, untuk mengelola pembuatan, pengubahan, dan penghapusan isi dari suatu situs web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh pemilik situs web untuk memperbaharui situs web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda. Walaupun begitu, kebanyakan dari perangkat lunak ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan indeks, pencarian, dan pengarsipan.
Drupal dapat digunakan untuk membangun:
Asal kata Joomla sendiri berasal dari kata Swahili jumla yang mengandung arti "kebersamaan".
- Portal Web Komunitas
- Forum Diskusi
- Website Perusahaan
- Aplikasi Internal
- Website Personal atau Blog
- Aplikasi Komersial E-commerce
- Kumpulan Sumber Informasi
- Situs Jaringan Sosial
- Jaringan intranet
- Surat Kabar (Newsletter)
- Galeri multimedia Multimedia
Asal kata Joomla sendiri berasal dari kata Swahili jumla yang mengandung arti "kebersamaan".
Rilis terbaru WordPress adalah versi 3.5 (11 Desember 2012). WordPress didistribusikan dengan Lisensi Publik Umum GNU.
4. Plone
Plone merupakan perangkat lunak Content Management System berlisensi GPL dan dikembangkan melalui bahasa Phyton dan berjalan disemua system operasi.
Plone merupakan perangkat lunak Content Management System berlisensi GPL dan dikembangkan melalui bahasa Phyton dan berjalan disemua system operasi.
VBulletin merupakan perangkat lunak Content Management System berbayar yang digunakan untuk membangun website, portal, forum diskusi yang berskala besar. VBulletin dikembangkan dengan menggunakan bahasa PHP dan menggunakan database MySQL.
CMS yang khusus untuk e-commerce
1. osCommerce
Singkatan dari Open Source Commerce adalah online store-management software. osCommerce cenderung lebih spesific kepada penggunaan CMS sebagai eCommerce dimana menyediakan segala fasilitas standar dan fungsionaliti.
2. Prestashop
Bagi anda yang berniat untuk mempunyai toko online sendiri, anda dapat melihat aplikasi e-commerce opensource yang bernama prestashop. Prestashop sudah terbilang canggih dan mempunyai feature-feature web 2.0 seperti dynamic ajax dan desain yang lumayan seger. Pertama kali melihat tampilan depan anda akan terkesan dengan tampilannya yang sederhana tetapi cukup komplit.pengoperasiannya cukup mudah bagi pengunjung ataupun administrator untuk mengikuti navigasi pada saat pencarian katalog product
3. Magento
Satu lagi pilihan aplikasi platform ecommerce yaitu Magento – Open Source eCommerceEvolved . Perlahan tapi pasti Magento bisa menggeser pendahulu-pendahulunya seperti OsCommerce, Joomla dengan Virtuemart-nya, dsb. Magento merupakan pemenang Best Commerce di SourceForge 2008. Walaupun proses instalasinya terhitung masih cukup sulit, tapi fitur, user interface, dll bisa diandalkan dan lumayan keren
Dan masih banyak yang lain, tapi CMS diataslah yang umumnya digunakan oleh pengguna CMS Open Source. (dari berbagai sumber).
Manfaan CMS
Penggunaan CMS juga bermacam-macam, berikut diantaranya :
- Mengelola website pribadi atau lebih dikenal dengan blog
- Mengelola website perusahaan/bisnis.
- Portal atau website komunitas.
- Galeri foto, dan lain sebagainya.
- Forum.
- Aplikasi E-Commerce.
- Dan lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar